Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pompa Baru dan Peninggian Tanggul Jadi "Senjata" DKI

Kompas.com - 11/02/2015, 15:08 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengadakan enam pompa baru dan meninggikan tanggul laut yang berada di pesisir utara Jakarta. Upaya tersebut ditargetkan akan dimulai pada tahun ini.

"Pemasangan enam pompa air besar ini akan dimulai tahun ini. Tetapi, penyelesaiannya diperkirakan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun lagi," tutur Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Agus Priyono, Rabu (11/2/2015).

Agus menambahkan, enam pompa tersebut akan ditempatkan di rumah pompa Kamal, Angke, Marina, Muara Karang, Sentiong, dan Sunter Hilir. Sedangkan untuk tanggul sendiri direncanakan akan dibangun sepanjang 32 kilometer terbentang di pesisir utara Jakarta.

Lokasi tanggul laut yang akan ditinggikan adalah di daerah Kamal, Tanjungan, Kali Asin, Luar Batang, RE Martadinata, Cilincing, dan Marunda. Di luar lokasi tersebut, seperti tanggul laut di kawasan Ancol, akan ditangani langsung oleh PT Pembangunan Jaya Ancol.

Peninggian tanggul ini akan berfungsi mengantisipasi banjir rob yang sering terjadi di Jakarta Utara. Sedangkan pompa-pompa tersebut akan mendorong perpindahan air dari Jakarta ke Laut Jawa dalam skala besar.

Jika enam pompa dan tanggul laut sudah rampung, maka diharapkan ada daerah yang akan aman dari banjir rob, yakni Daan Mogot. Daan Mogot sendiri dilalui oleh 3 sungai, yaitu Sungai Kamal, Cengkareng Drain, dan Sungai Angke.

"Ketiga sungai sering mendatangkan banjir rob. Akibatnya, Daan Mogot sering tergenang banjir karena airnya enggak bisa ketarik ke laut," tambah Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com