Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tersinggung di Media Sosial, Masyarakat Bisa Melapor

Kompas.com - 12/02/2015, 14:29 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Duel yang dilakukan oleh dua orang pemuda di Istora Senayan, Rabu (11/2/2015) malam, berawal dari perang di media sosial Twitter atau yang dikenal dengan istilah twitwar. Kedua pihak merasa sakit hati dan berlanjut ke perkelahian secara fisik.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, sakit hati yang timbul dari kicauan di Twitter sebetulnya tidak perlu diselesaikan dengan perkelahian fisik. Sebab, perkelahian justru akan memicu tindakan yang melanggar hukum lainnya. [Baca: Heboh "Twitwar" Berujung Jotos-jotosan di Senayan]

“Jika memang sakit hati, masyarakat bisa melapor kepada polisi karena ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang melindungi,” kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/2/2015).

Martinus pun menyayangkan perkelahian antara Cipta Panca Laksana, pemilik akun @panca66, dan Roysepta Abimanyu, pemilik akun @redinparis. Perkelahian tersebut mengakibatkan Roysepta mengalami luka-luka. [Baca: Ini Kronologi Adu Jotos di Senayan Versi @redinperis]

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini juga mengecam aksi yang dilakukan kedua pemuda itu karena aksi tersebut berpotensi menimbulkan akibat yang lebih besar daripada luka-luka, misalnya menyebabkan seseorang meninggal dunia.

“Sebaiknya media sosial digunakan secara bijak, kalau beda pendapat, itu hal yang wajar,” kata Martinus. [Baca: Alasan @panca66 Terima Tantangan Adu Jotos @redinperis]

Diketahui, aksi adu jotos antara Panca dan Roysepta berlangsung sekitar pukul 19.30. Aksi ini dipicu oleh perdebatan tentang mobil nasional di Twitter. Perkelahian mereka menjadi ramai di Twitter, bahkan videonya diunggah ke YouTube. [Baca: Versi @panca66, @redinparis yang Menantangnya Adu Jotos]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com