Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Ahok Menari...

Kompas.com - 14/02/2015, 19:07 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berbaju batik, berdiri sambil menerima sebuah parang panjang. Sebuah selendang berwarna hijau bergantung di lehernya.

Dia didampingi oleh Gubernur NTT Frans Leburaya dan puluhan orang berpakaian adat Nusa Tenggara Timur. Alunan musik khas NTT terdengar seiring Basuki berjalan dengan parang di tangan kanannya.

"Selamat merayakan Reba Ngada," ujar Basuki dalam sambutannya pada perayaan Reba Ngada di Anjungan NTT, TMII, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2015).

Basuki diajak oleh warga NTT yang menetap di Jakarta untuk menari tarian adat NTT. Tarian Gooe Gooe namanya. Mengikuti alunan lagu, Basuki bergoyang pelan. Dia pun berjalan mengelilingi arena tari yang dibatasi penari lainnya.

Warga NTT yang hadir dalam perayaan itu pun berebut mendekati arena. Ingin melihat sang gubernur menari. Basuki pun tanpa canggung tersenyum. Meski pun langkah-langkah tariannya terlihat canggung dan tidak terbiasa. "Setidaknya Pak Ahok mencoba (menari)," ujar salah seorang warga yang menyaksikan tarian Basuki.

Gubernur NTT, Frans Leburaya mengatakan, reba merupakan puncak peristiwa proses hidup harus berakhir baik dan penuh damai. Sementara Basuki mengatakan, reba seperti perayaan imlek bagi warga Tionghoa. Bedanya, imlek ngada dilaksanakan lebih dulu daripada imlek tionghoa.

Ada satu kelakar yang dilontarkan Basuki sebelum dia mulai menari. Awalnya, dia sempat kaget karena disambut oleh puluhan orang yang membawa parang. Kekagetan yang dialami pria yang akrab disapa Ahok inilah yang dijadikan lelucon pencair suasana.

"Kalau imlek tionghoa, angpaunya keliatan ke mana-mana. Kalau ini (reba ngada), golok semua yang keliatan," seloroh Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com