Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta Akan Dilengkapi Wi-Fi, Toilet, dan Kafetaria

Kompas.com - 23/02/2015, 17:52 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih memaparkan beberapa hal yang akan menjadi fokus perbaikan bus transjakarta pada tahun ini. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan itu salah satunya menambah beberapa sarana di setiap halte.

"Nantinya akan ada perbaikan halte transjakarta. Di dalamnya, akan ada fasilitas Wi-Fi, toilet, dan kafetaria," kata Kosasih di Balai Kota, Senin (23/2/2015).

Kosasih menjelaskan, selain memperbaiki dan merenovasi halte, dua hal lainnya yang juga akan dikerjakan dalam tahun ini adalah penambahan bus dan integrasi dengan kopaja dan angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB).

Hal yang akan dikerjakan dalam waktu dekat adalah integrasi. Menurut Kosasih, integrasi ini sangat penting untuk dapat segera dilakukan.

Alasan utama dilakukannya integrasi adalah karena bus transjakarta belum bisa menampung jumlah rata-rata penumpang per harinya.

"Sekarang jumlah penumpang itu 300.000 orang setiap harinya. Angka tersebut 25 kali lipat dari perkiraan awal. Tidak sebanding dengan penambahan armada," ucap Kosasih.

Dengan adanya integrasi, bus kopaja dan APTB akan membantu memudahkan pelayanan kepada penumpang, terutama dalam hal waktu tempuh perjalanan.

Penumpang pun disebut tidak perlu khawatir tidak mendapat bus karena sistem yang akan digunakan nanti adalah rupiah per kilometer, sama dengan sistem di bus transjakarta.

Jadi, sopir tidak lagi mengejar setoran dan mengetem di sembarang tempat. Pelayanan kepada penumpang pun diharapkan bisa lebih baik dengan tidak menyetir sembarangan dan melakukan pelanggaran lalu lintas lainnya.

Target integrasi dipatok bulan April mendatang. Setelah terintegrasi, maka semua sopir bus harus mengikuti sistem yang diterapkan oleh transjakarta. Sopir bus hanya boleh masuk dan keluar dari titik yang sama di sepanjang masing-masing koridor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com