Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Terpesona Aksi Anak-anak "Down Syndrome" Bermain Angklung

Kompas.com - 24/02/2015, 16:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama salut ketika melihat ketekunan anak-anak down syndrome (tunagrahita).

Kepala dan kaki Basuki tak berhenti bergoyang menikmati alunan merdu angklung yang dimainkan apik oleh anak-anak penderita down syndrome yang tergabung dalam Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI).

Anak-anak itu memainkan lagu Keroncong Kemayoran, Es Lilin, dan We Are The Champion. Selain mempertunjukan keahlian mereka dalam bermain angklung, anak-anak itu juga dengan gemulai menari khas Betawi. 

"Tadi ada anak yang saya tanya berapa lama latihan angklung, dia bilang 10 tahun, ini contoh ketekunan luar biasa. Ada juga anak down syndrome yang bisa juara golf se-Asia Tenggara, ini suatu hal yang baik," kata Basuki, saat menyampaikan sambutan menyambut peringatan hari down syndrome sedunia yang jatuh pada 20 Maret, di Blok G Balai Kota, Selasa (24/2/2015). 

Lebih lanjut, ia meminta agar para orang tua lebih sabar dalam menghadapi anak-anak penderita down syndrome.

Dalam sambutannya, dia mengatakan dari seluruh jenis disabilitas di Indonesia, tuna grahita atau down syndrome merupakan disabilitas yang paling sulit diterima oleh masyarakat luas. Akibatnya, lanjut dia, tak sedikit orang tua yang memiliki anak penderita down syndrome, merasa minder.

"Mereka menganggap penyakit tersebut sebagai aib atau kutukan yang berdampak negatif bagi sepanjang kehidupan sang anak," kata Basuki. 

Sehingga mantan Bupati Belitung Timur itu meminta orang tua memberi kepedulian yang lebih kepada anak-anak penderita down syndrome.

Orang tua, lanjut Basuki, harus lebih sabar dan memiliki kasih sayang dalam menghadapi tingkah polah anak-anak mereka. "Percayalah bahwa Tuhan pasti punya rencana yang kita tidak tahu," ujar Basuki. 

Sementara itu, salah satu panitia acara peringatan hari down syndrome sedunia Ninis Wulandari menuturkan penyelenggaraan kegiatan itu bertujuan mengangkat kemampuan anak-anak down syndrome melalui berbagai pertunjukan dan prestasi.

"Dengan dukungan Pemprov DKI, kami berharap pandangan negatif terhadap anak-anak penderita down syndrome dapat berubah.

Apalagi, Indonesia termasuk salah satu negara yang ikut mendeklarasikan hari down syndrome sedunia," ucap Ninis. 

Sejak Senin (23/2/2015) kemarin, telah digelar dalam rangka menyambut peringatan hari down syndrome sedunia di Blok G Balai Kota.

Berbagai kegiatan yang memeriahkan acara tersebut, antara lain sosialisasi program ISDI, lomba prestasi anak-anak down syndrome, talk show, pertunjukan tari dan angklung oleh anak-anak down syndrome, bazaar dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com