Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Ayah Korban Tewas Diserempet Bus Polisi Diperiksa

Kompas.com - 24/02/2015, 20:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Guntur (53) akan memberi kesaksian mengenai kecelakaan yang menewaskan anaknya Laila Fitriyani (15). Ia memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2015).

"Iya besok saya diminta keterangan. Baru dapat panggilannya pekan kemarin. Besok saya datang. Rencananya pukul 10.00 WIB," kata Guntur saat dihubungi, Selasa (24/2/2015).

Kecelakaan itu terjadi di terowongan Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015), sekitar pukul 14.00 WIB, ketika iring-iringan bus kepolisian berjalan dari arah Jalan Pattimura menuju Jalan Prapanca Raya.

Bus-bus tersebut melaju kencang. Kemudian, bus kedua dalam iring-iringan tersebut menyerempet sepeda motor yang ditumpangi Laila dan Guntur. Laila terluka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

Pelajar SMKN 15 itu sempat dibawa ke puskesmas, selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Fatmawati. Di rumah sakit Laila menghembuskan napas terakhirnya.

Menurut Guntur, saat kejadian jalanan sepi dan jarang ada kendaraan bermotor lewat di tempat tersebut. Dia mengaku sering melalui jalan tersebut.

"Saya sudah hampir satu tahun lewat daerah situ. Daerahnya memang sepi. Apalagi dari arah Senayan menuju Antasari, jalannya tidak seramai yang dari arah Antasari menuju Senayan," ujarnya.

Setelah peristiwa itu, pengemudi bus, Bripda Ricky Alexander diberikan sanksi berupa larangan mengemudikan kendaraan roda empat. Sementara, dia dapat bertugas seperti biasa. [Baca: Ayah Laila Anggap Sanksi Sopir Bus Polisi Terlalu Ringan] (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com