Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2015, 18:39 WIB

KOMPAS - Anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, yang juga dikenal sebagai Haji Lulung, kembali meramaikan linimasa media sosial di Indonesia. Muncul tagar #SaveHajiLulung yang mendadak melejit dalam semalam hingga sempat masuk topik tren nasional. Menurut layanan analisis Topsy, tagar itu muncul hingga 21.000 kali dalam waktu singkat.

Di balik makna tagar yang terlihat empati terhadap anggota legislatif itu, ternyata isinya berkata hal yang sebaliknya.

Tweet yang bermunculan sambil menyebut tagar tersebut ternyata mengolok-olok Haji Lulung, menyusul keributan yang berlangsung di rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang digelar Kementerian Dalam Negeri. Mediasi digelar karena perseteruan lembaga eksekutif dan legislatif terkait pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2015.

Rapat mediasi berakhir dengan keributan, seperti video yang disebarluaskan melalui Youtube yang memperlihatkan kedua belah pihak berbicara dengan nada tinggi. Lulung bersama beberapa nama anggota DPRD juga tertangkap kamera video tengah melontarkan ucapan yang tidak pantas kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau kerap dipanggil Ahok.

Seusai rapat digelar, pengguna media sosial segera memberi sanksi sosial berupa merisak para anggota DPRD DKI Jakarta yang kebetulan memiliki akun media sosial. Khusus untuk Haji Lulung, terdapat pembedaan perlakuan karena beberapa kali nama ini menjadi buah bibir; mulai dari perseteruan dengan Ahok terkait penataan Pasar Tanah Abang hingga mobil mewah yang dia bawa ke acara pelantikan anggota DPRD DKI pada Agustus 2014.

Yang terjadi kemudian, bermunculan kicauan demi kicauan menggunakan tagar #SaveHajiLulung bernada sarkastis dan saat terkumpul menjadi kumpulan humor. Beberapa di antaranya bisa membuat bibir tersenyum hingga tertawa terpingkal-pingkal.

@bebiben
Haji Lulung kalo beli aqua satu galon, dia dapet tisunya 2. #SaveHajiLulung

@Stakof
Haji Lulung tidur, matahari gak berani terbit. Takut ngebangunin. #SaveHajiLulung

@yabaguslah
lo inget kapan trakhir liverpool menang epl? ya pas haji lulung jadi coachnya laah! #savehajilulung

@miracle_13
Emang Advent Bangun siapa yg bangunin? Haji Lulung! #SaveHajiLulung

@GunRomli
Tips terhindar dr begal, tempelkan stiker: #SaveHajiLulung

@BonnieTriyana
Haji Lulung nyetir mobil gak perlu ngerem, cuma melotot doang mobilnya berhenti sendiri #SaveHajiLulung

@manusiasuper
Waktu Alexander Grahambell pertama kali menciptakan telepon, langsung dapat notifikasi 3 missed calls dari Haji Lulung #SaveHajiLulung

@manusiasuper
Dulu Haji Lulung sama Clark Kent pernah adu panco. Yang kalah mesti pakai celana dalam di luar #SaveHajiLulung

@mbot
Haji Lulung distop polisi, polisinya yang nanya, “Bapak tahu kesalahan saya?” #SaveHajiLulung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com