Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Terbakar di Pancoran Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 08/03/2015, 15:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan sementara penyebab bus transjakartaterbakar di dekat halte Pancoran Barat, Minggu (8/3/2015) pagi tadi, adalah korsleting. Namun, penyebab sebenarnya masih terus didalami.

"Diduga bus mengalami korsleting pada bagian mesin sehingga terbakar," ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono saat dihubungi Minggu (8/3/2015).

Saat ini, petugas dari PT Transportasi Jakarta tengah menganalisis kerusakan pada bus tersebut. Bus itu diderek ke Pul Transjakarta di Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Sementara Direktur PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, bus merek Zhong Tong bernomor polisi B 7195 IX itu memang pernah terendam banjir lebih dari 30 jam di Sunter pada Februari 2015 lalu. Namun, bus tersebut sudah diperbaiki dan dicek oleh agen pemegang merek (APM) Zhong Tong.

"Setelah bisa kami tarik dari banjir, kami meminta APM untuk servis dan setelah dapat clearance dari APM, dan semua baik maka kami jalankan kembali sejak tanggal 6 Maret 2015 lalu," jelas Kosasih.

Namun, baru tiga hari berjalan, bus tersebut ternyata terbakar. Padahal selama tiga hari beroperasi, Kosasih mengatakan, bus tersebut tidak mengalami keluhan apapun. Tim dari PT Transportasi Jakarta pun selalu memeriksa kondisi armadanya sebelum beroperasi.

Kosasih mengatakan, api berasal dari bagian kanan mesin. Artinya sumber api bukan pada bagian bawah bus yang terendam banjir. Ia juga menegaskan, ini adalah peristiwa pertama bus terbakar sejak transjakarta diambil alih operasional oleh PT Transportasi Jakarta dari Unit Pengelola Transjakarta.

"Tahun ini baru ada satu musibah dan kebakarannya pun lebih ringan dari yang sebelumnya. Kami harap ini yang terakhir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com