Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Masih Berkobar di Wisma Kosgoro, Pemadam Terhalang Asap Tebal dari Lantai 19

Kompas.com - 10/03/2015, 07:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Muchtar Zakaria mengatakan, tim pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api di lantai 20 pagi ini. Alasannya, asap tebal yang dihasilkan dari api di lantai 20 turun ke lantai 19 dan mengaburkan pandangan para petugas damkar.

"Kita lagi pendinginan di lantai 19, tiba-tiba muncul api dari lantai 20. Kita juga kaget karena kita lagi operasi pendinginan," ujar Muchtar di Jalan M.H Thamrin, Selasa (10/3/2015).

Akibat asap tersebut, petugas damkar jadi kesulitan memadamkan api di lantai 20. Akan tetapi, 30 anggota damkar yang berada di atas sedang berjuang semaksimal mungkin.

Kaca-kaca jendela di lantai tersebut dipecahkan satu per satu oleh petugas damkar. Muchtar mengatakan hal itu agar asap tebal dari lantai 19 dapat keluar. Sehingga tidak terlalu menghalangi pandangan petugas.

Sementara petugas damkar menyelesaikan hambatan asap ini, api di lantai 20 pun terlihat semakin membesar. Untuk persediaan air, kata Muchtar, petugas damkar tidak kesulitan. Sumber air masih mengambil dari Bundaran Hotel Indonesia.

"Sumber air lancar karena kita ambil dari HI. Masalah cuma asap, anggota kita enggak bisa tembus," ujar Muchtar.

Sebelumnya, menjelang pukul 04.00 WIB pada Selasa (10/3/2015) dini hari, api yang melahap sisi selatan lantai 16 hingga lantai 20 gedung perkantoran itu terlihat mulai mengecil. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Idris Gaharina, mengungkapkan bahwa api sudah bisa dikatakan padam meski belum sepenuhnya mati. (Baca: 
Hampir 10 Jam Berkobar, Api di Wisma Kosgoro Mulai Padam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com