"Anak saya sebetulnya tidak pernah keluar rumah tanpa keluarga karena saya khawatir. Jadi kalau mau jalan sama temannya saya antar," kata Yeni Mardiani, ibu Nadhira, Kamis, (12/3/2015).
Yeni menuturkan, pada hari Nadhira hilang, Sabtu, (7/3/2015), ia memiliki janji untuk bertemu dengan seorang teman bermain bernama Mita (14), di Plaza Cibubur. Seusai menghadiri rapat orangtua Yeni berencana mengantar Nadhira ke sana, namun Nadhira menghilang.
Yeni sempat mencari Nadhira ke Plaza Cibubur karena berdasarkan pantauan GPS Nadhira berada di Plaza Cibubur, namun Nadhira tetap tidak ditemukan. Hari itu Yeni juga mencari Nadhira ke Terminal Kampung Rambutan. [Baca: Ditinggal Rapat Orangtua, Siswi SMP di Cibubur Hilang]
"Kata petugas Dinas Perhubungan katanya bertemu anak saya Sabtu siang sampai sore kayak orang bingung. Nadhira tidak pernah masuk Kampung Rambutan," kata Yeni.
Atas saran teman-teman Yeni, akhirnya disebarkan broadcast message mengenai hilangnya Nadhira. Dari broadcast message tersebut, pihak keluarga mendapat banyak respons yang menunjukkan keberadaan Nadhira.
Akhirnya diperoleh beberapa titik yang mengarah pada keberadaan Nadhira, yaitu Tangerang, Tigaraksa, dan Merak.
Serupa dengan yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan, di Merak juga terdapat orang yang sempat bertemu Nadhira, namun Nadhira tidak lagi mengenakan pakaian yang sama.
"Ada orang yang melihat anak saya. Katanya lagi duduk kebingungan terus dia bilang 'Mbak kamu kan yang dicariin ayahnya' tetapi Nadhira lari," kata Yeni.
Klarifikasi
Pihak keluarga Nadhira juga mengklarifikasi tentang pemberitaan yang mengatakan bahwa Nadhira sudah ditemukan. Bagi Yeni, pemberitaan tersebut merupakan doa agar anaknya segera ditemukan.
Namun, Yeni menekankan bahwa sampai saat ini Nadhira belum ditemukan. "Jadi kalau ada yang menyebutkan anak kami sudah ketemu itu bukan. Kalau sudah ketemu Insya Allah kami sendiri yang akan memberitahu," ucap Yeni.
Hingga saat ini, keluarga Nadhira masih berkoordinasi dengan Polsek Cipayung terkait pencarian Nadhira. Selain itu, Boyke Muharam, ayah Nadhira masih berjaga-jaga di Merak untuk mencegah anaknya menyeberang keluar pulau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.