Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Jagakarsa Diganti karena Terbukti Lalai

Kompas.com - 13/03/2015, 19:57 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Nandang Jumantara membenarkan pencopotan jabatan Kepala Kepolisian Sektor Metro Jagakarsa Komisaris Husaimah. Pencopotan itu merupakan imbas dari kaburnya lima tahanan di Mapolsek Jagakarsa beberapa waktu lalu.

"Jadi benar perpindahan itu karena dia lalai. Ya, lalai memang betul, kan faktanya demikian. Kita tidak ada tutup-tutupi," ujar Nandang di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/3/2015).

Menurut Nandang, pencopotan jabatan merupakan risiko menjadi pimpinan bila lalai melaksanakan tugas. Namun, tidak setiap pejabat polisi yang lalai mesti mendapatkan pencopotan jabatan.

"Ya, semua ada risikonya. Jadi ada berbagai macam sanksi yang didapatkan, tidak harus dicopot. Ada kriteria-kriteria, tergantung kesalahannya," jelas Nandang.

Diketahui, melalui telegram rahasia nomor KEP 17/III/2015 tanggal 11 Maret 2015, Husaimah dipindahtugaskan menjadi Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur. Ia bertukar jabatan dengan Komisaris Sri Bhayangkari.

Sementara itu, untuk petugas lainnya, Nandang mengatakan, kepolisian masih akan mendalaminya. Ia menyebutkan, jika terbukti lalai, petugas lainnya juga akan diberikan sanksi.

Sebelumnya diberitakan, lima tahanan melarikan diri setelah menggergaji terali ventilasi pada 9 Maret 2015 lalu sekitar pukul 02.45 WIB. Lima tahanan tersebut adalah RAD dan MI, tahanan kasus pencurian dan kekerasan, MD tahanan kasus penipuan, AM tahanan kasus pencurian biasa, dan FH kasus narkoba. Namun, kelimanya berhasil ditangkap kembali beberapa hari kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com