Dalam pemeriksaan, Aris (44) mengaku melakukan tindak kejahatan itu lantaran terbelit utang. Pria asal Lampung Selatan ini pun menerima ajakan temannya untuk mencuri. "Saya punya utang Rp 60 juta untuk kredit mobil," kata Aris yang bekerja sebagai sopir travel di kampung halamannya.
Aris mengaku belajar membobol rekening melalui ATM dari AN, pria asal Pekanbaru. Aris baru menjalankan aksinya sebanyak dua kali.
Aksinya yang pertama ia mendapat uang Rp 700.000 dari ATM korbannya. Karena jumlahnya yang terlalu kecil, ia pun mengurungkan niatnya untuk mengambil uang tersebut.
"Yang kedua ini dapat Rp 50 juta. Uangnya dibagi enam orang," ujar Aris di Polres Jakarta Barat. Selama beraksi Aris dan kelima rekannya selalu memilih ATM terbuka seperti di minimarket.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Putu Putra Sadana mengatakan, keenam pelaku pencurian menggunakan modus dengan menggunakan korek api dan kartu ATM yang sudah tidak aktif. [Baca: Ditangkap, Komplotan Pencuri Modus Tukar Kartu ATM]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.