Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Aspal Jakarta Enggak Bisa seperti di Singapura?

Kompas.com - 18/03/2015, 13:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPRD DKI yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan mengenai kualitas aspal di Jakarta kepada Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal. Aspal Jakarta, kata dia, gampang rusak saat terendam air.

"Ini aspal kita enggak bisa seperti aspal di Singapura? Lubang ditutup kena air malah rusak. Ini gimana, saya enggak ngerti," tanya Prasetio kepada Yusmada, saat pembahasan evaluasi RAPBD 2015 antara Pemprov DKI dan DPRD DKI, di Gedung DPRD DKI, Rabu (18/3/2015).

Yusmada menjelaskan bahwa aspal yang digunakan di Singapura memiliki kualitas yang sama dengan aspal yang digunakan di Jakarta. Untuk spesifikasi aspal, beberapa ada yang mengimpor dan beberapa menggunakan produk dalam negeri, yaitu Pertamina.

Karena itu, menurut Yusmada, sebenarnya tidak ada masalah di kualitas aspal. Jalan cepat berlubang meski baru diaspal, kata dia, disebabkan oleh metode pembenahannya.

Yusmada kemudian memperkenalkan dua teknologi baru yang digunakan untuk memperbaiki jalan, salah satunya teknologi recycling. Melalui teknologi itu, Yusmada berharap tidak ada jalan yang berlubang lagi.

Prasetio kembali mengkritisi soal kualitas jalan di depan rumahnya yang bagus, berbeda dengan jalan-jalan lain, seperti Jalan Brawijaya dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Yusmada menjelaskan, petugas Bina Marga di lapangan secara real time akan membenahi jalan-jalan rusak.

Prasetio memberikan waktu untuk bertanya kepada hampir semua kepala dinas dalam rapat ini. Selain bertanya, dia juga mengkritisi sejumlah persoalan yang merupakan poin-poin dari evaluasi APBD DKI 2015 dari Kementerian Dalam Negeri.

Rapat pembahasan APBD 2015 oleh Pemprov DKI dan DPRD berlangsung dari pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB merupakan waktu istirahat sekaligus waktu untuk makan siang dan shalat.

Sebelum istirahat, cukup banyak anggota DPRD melontarkan berbagai pertanyaan yang ditujukan kepada para kepala dinas. Prasetio meminta kepala dinas serta perwakilan yang dapat pertanyaan agar menuliskan jawabannya secara tertulis untuk kemudian dikumpulkan saat istirahat selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com