Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Ahok, Bupati Kepulauan Seribu Minta Kelancaran Akses Internet

Kompas.com - 07/04/2015, 10:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto meminta kecepatan akses internet di wilayah kepulauan mencapai 10 mbps (megabite per second) pada 2016. Kecepatan akses internet itu, kata dia, bisa menjadi kunci promosi wisata Kepulauan Seribu. 

Target tersebut masuk dalam program prioritas Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kepulauan Seribu untuk penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2016.

"Kami meminta bantuan Dinas Komunikasi dan Informasi agar tahun 2016, kecepatan internet di Kepulauan Seribu bisa 10 mbps dan 11 pulau bisa mendapatkan free Wi-Fi," kata Tri, di acara Musrenbang Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Selasa (7/4/2015).  

Adapun sebelas pulau berpenduduk yang direkomendasikan mendapat fasilitas Wi-Fi gratis adalah Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Besar, Pulau Payung Besar, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancong Besar, dan Pulau Sebira.

Kepulauan Seribu, lanjut dia, harus memiliki kecepatan akses internet setara dengan wilayah lainnya di Jakarta. Dengan kecepatan internet ini, kata dia, pihaknya lebih mudah mempromosikan wisata Kepulauan Seribu menjadi destinasi dunia. 

Musrenbang Kabupaten Kepulauan Seribu ini dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Asisten Sekda Bidang Keuangan DKI Andi Baso Mappapoleonro, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika, Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit, Kepala Dinas Tata Air DKI Agus Priyono, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, dan lain-lain. Musrenbang menerima 438 usulan kegiatan dengan total anggaran Rp 5,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com