Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Disuruh Kumpulkan Sendiri Video dan Kumpulan Ucapan Kasarnya

Kompas.com - 07/04/2015, 13:20 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selamat Nurdin, anggota panitia angket, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengumpulkan sendiri video kompilasi berisi berita mengenai ucapan kasar Ahok (sapaan Basuki). Video tersebut ditayangkan oleh tim angket sebelum sidang paripurna angket dilaksanakan.

"Pak Ahok kan punya staf ahli yang jago-jago. Tinggal dibikin aja sendiri, kumpulin sendiri. Mudah kok itu, kecil. Itu kan cuma klipingan doang," kata Selamat kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2015).

Selamat mengatakan, pemutaran video tersebut merupakan kesepakatan bersama. Apalagi, isi video itu memang berkaitan dengan salah satu tema angket, yaitu soal etika dan norma.

Selamat mengatakan, wawancara antara Ahok dan Aiman Witjaksono di KompasTV menjadi pemicunya. Ketika itu, Ahok memang mengucapkan bahasa toilet.

"Akhirnya kita pikir masih banyak lho berita-berita serupa selain dengan KompasTV itu. Ternyata banyak ya. Akhirnya kita tampilkan saja. Buat bercermin juga ke kita, kalau kayak gini kan enggak pas buat pemimpin di Jakarta," ujar Selamat.

Basuki sempat mengomentari pemutaran video tersebut. Dia mengaku ingin memiliki video tersebut dan memintanya kepada DPRD DKI. Dia ingin ikut bertepuk tangan, seperti anggota DPRD DKI, saat menyaksikan video tersebut.

"Lumayan tuh keren-keren. Bagus dong. Nanti gue juga tepuk tangan deh pas nonton video gue, hore...," kata Basuki sambil bertepuk tangan senang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com