Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Sopir Kopaja Penabrak Mantan Wakil Lurah Senayan

Kompas.com - 17/04/2015, 21:03 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir Kopaja P19 jurusan Tanah Abang-Ragunan masih diamankan polisi di Polres Jakarta Selatan hingga malam ini. Pengemudi berinisial CA ini ditangkap karena terlibat kecelakaan yang menewaskan Muhammad Hasyim (53), pengendara motor di kawasan Antasari pada Jumat (17/4/2015) pagi.

"Saat ini sopir itu masih kita amankan di kantor Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. Kita masih melakukan penyelidikan terhadap sopir kopaja tersebut. Kita belum tahu kelalaian tersebut disebabkan oleh sopir itu atau tidak," kata Kanit Laka Lantas Inspektur Dua Bakti Butar Butar saat dihubungi Jumat malam.

Kecelakaan antara bus Kopaja dan pengendara motor itu terjadi sekitar pukul 7.00 pagi tadi di Jalan Antasari. Dari keterangan polisi, kopaja bernomor polisi B 7451 DG itu melaju menuju terminal Blok M.

Saat melewati pom bensin di Jalan Antasari, kopaja itu menabrak motor yang ada di sisi kiri jalan.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Jakarta Selatan Ajun Komisaris Sutimin berjanji akan menelusuri penyebab kecelakaan itu.

Dia tidak mengetahui bahwa korban yang tewas adalah mantan wakil lurah wilayah Cipete. "Benar ada kejadian di Antasari. Tadi sudah saya koordinasikan kanit laka untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Bila memang supir kopajanya yang lalai akan kita tindak," kata Sutimin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Kebayoran Baru ‎Edy Suherman membenarkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Antasari merupakan staf dari Kecamatan Kebayoran Baru.

Menurut dia, Hasyim memang sering berangkat kerja naik sepeda motor karena letak rumahnya di Jalan Cempaka III RT 06 RW 06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak jauh dari kantor.

"Almarhum memang sering menggunakan motor saat berangkat kerja karena ‎rumahnya dekat. Saat kejadian, Pak Hasyim sedang berangkat kerja," kata Edy.

Hasyim, kata Edy, merupakan sosok karyawan yang rajin. Korban mudah bergaul dan disegani oleh orang-orang di sekitarnya. Terlebih lagi, korban sempat menjabat sebagai wakil lurah di dua tempat, yaitu Senayan dan Cipete. [Baca: Mantan Wakil Lurah Senayan Tewas Ditabrak Kopaja]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Megapolitan
3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Megapolitan
Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Megapolitan
Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat : Ahok Digunakan PDI-P Buat Pusat Pemberitaan

Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat : Ahok Digunakan PDI-P Buat Pusat Pemberitaan

Megapolitan
Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Megapolitan
Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com