Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman di Waduk Pluit Ditertibkan Lagi

Kompas.com - 21/04/2015, 12:02 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gabungan kembali menertibkan permukiman kumuh di bantaran Waduk Pluit. Total 310 bangunan yang terletak di dua RT 19 dan 20 berlokasi di Kali Gendong sisi selatan di sisi timur Waduk Pluit. Namun, hanya Ketua RT 19 saja yang terpantau mengawasi penertiban permukiman di wilayah tersebut.

"Ketua RT 20 biasanya ngojek dulu kalau pagi di wilayah kota. Nanti jam sebelasan biasanya pulang," ujar Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Kecamatan Penjaringan, Alamsyah, di lokasi penertiban, Selasa (21/4/2015).

Ketua RT 19, Riyono, mengaku sudah menyosialisasikan kepada warganya terkait penertiban hari ini. Menurut dia, penertiban kali ini hanya 30 bangunan yang digusur petugas, khususnya permukiman wilayah Blok E.

"Totalnya sudah 315 bangunan yang sudah ditertibkan. Mulai dari Blok A sampai G sudah kena semua. Tambah hari ini ada 30 bangunan, semuanya perwakilan Blok E," ujar Riyono.

Pantauan Kompas.com, penertiban diawasi sekitar 50 personel Satpol PP gabungan kelurahan dan kecamatan, termasuk back up dari satuan Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap dan beberapa anggota Kodim wilayah tersebut. Saat ini, penertiban yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu masih berlangsung.

Ikut turun ke lapangan, koordinator normalisasi Waduk Pluit, Heriyanto, Camat Penjaringan Yani Wahyu, beserta jajarannya yang memonitor langsung pelaksanaan penertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com