Kejadian ini terjadi di sebuah rumah kos yang berlokasi Jalan Raden Inten, Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur. Para korban dugaan penipuan ini berjumlah lima orang. Seluruhnya baru saja lulus bangku SMK dan berasal dari Tegal.
Salah satu korban, Nova, mengaku bahwa mereka dijanjikan kerja oleh seorang teman. Mereka sudah menyetor masing-masing Rp 1.500.000 untuk bekerja di kantor sebuah produsen motor. Namun, sang penyalur hilang setelah mereka tiba di rumah kos tersebut.
"Orangnya enggak tahu di mana, dihubungi juga enggak aktif nomornya," kata Nova, saat bercerita kepada petugas.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, mengatakan bahwa diduga lima remaja ini ditipu oleh sindikat penyalur kerja. "Lima anak remaja yang baru saja datang dari Tegal ini rupanya ditipu sindikat mafia. Orangnya (pelaku) ngasih KTP rupanya enggak benar," kata Bambang, di lokasi yang sama.
Untuk keamanan, para remaja ini diamankan oleh petugas. Mereka rencananya akan dipulangkan kembali ke kampung halaman di Tegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.