Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pemuda yang Jual Siswa SMK Seharga Rp 500.000

Kompas.com - 30/04/2015, 17:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemuda yang menjual kekasihnya, L (21), mengaku berkenalan pertama kali dengan DNS pada tahun 2013. Namun, setelah itu mereka sudah lama tidak bertemu.

"Baru ketemu lagi tanggal 22 April kemarin," kata L kepada Kompas.com di ruang tahanan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2015).

Mereka bertemu kembali di sebuah konter ponsel dekat rumah L. Dari situlah mereka kembali merajut hubungan, bahkan akhirnya memutuskan untuk mengontrak rumah di Gang Boker, Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut L, mereka sengaja mengontrak karena ingin membentuk sebuah rumah tangga. L juga mengaku tidak memaksa ataupun mengancam DNS untuk tinggal bersamanya.

"Karena dia cinta sama saya, makanya mau saya ajak tinggal bareng," kata pria kelahiran Bogor, 17 Juni 1993, itu.

L mengaku tidak bisa mencukupi kehidupannya bersama DNS karena keduanya belum bekerja. Mereka pun menjual berbagai benda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan menjual kalung DNS, kemudian menggadaikan sepeda motor perempuan itu seharga Rp 800.000. Namun, mereka tetap kehabisan uang.

Keduanya sempat tinggal di rumah kontrakan itu selama empat hari, sebelum memutuskan untuk pergi ke Bogor. Di sanalah, L menjual DNS kepada kenalan temannya seharga Rp 500.000. "Uangnya dibagi dua untuk saya dan dia, buat hidup saja. Sisanya buat main judi," kata L.

Sebelumnya, DNS mengaku L kerap berkata-kata kasar kepadanya dan memaksanya berhubungan intim dengan temannya. "Saya dipaksa untuk bersetubuh dengan teman pelaku di Bogor. Saya diberi upah Rp 500.000," tuturnya.

Akhirnya DNS pun meninggalkan L dan kembali ke orangtuanya. Kanit Perl‎indungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nunu menuturkan, setelah DNS kabur, keluarga DNS langsung melaporkan L ke pihak kepolisian pada Selasa (28/4/2015). Berdasarkan hasil visum, DNS memang mengalami luka sobek di bagian alat kelaminnya. [Baca: Siswi SMK Dijual Kekasihnya Rp 500.000 kepada Pria Hidung Belang]

L ditangkap di rumah kosnya di wila‎yah Bogor. Pria yang di sekujur tubuhnya penuh tato itu kini meringkuk di jeruji besi Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com