Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan The Jakmania Bersiap Demo ke Istana Negara

Kompas.com - 05/05/2015, 11:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan The Jakmania, pendukung Persija Jakarta, akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (5/5/2015). Setidaknya 700 The Jakmania telah berkumpul di Lapangan IRTI untuk bersama-sama berjalan ke Istana Negara.

"Kami kumpul di IRTI dan berjalan ke Istana Negara," kata koordinator lapangan, Erwin, kepada Kompas.com, di Jakarta Pusat, Selasa.

Untuk mengamankan demo ini, polisi juga telah menerjunkan 685 pasukan yang disebar di sekeliling Monas. Polisi akan dikonsentrasikan untuk mengarahkan para The Jakmania menuju Lapangan IRTI.

"Dimohon kepada Jakmania untuk memasuki Lapangan IRTI karena akan ada arahan dari kepolisian dan korlap. Kami dari kepolisian yakin Jakmania tertib dan ikuti aturan," kata salah satu petugas kepolisian lewat pengeras suara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas) sudah disesaki oleh The Jakmania. Mereka kebanyakan datang dengan menggunakan sepeda motor. Selain itu, para The Jakmania juga terlihat berjalan sambil menyanyikan lagu satir yang ditujukan kepada pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia.

Lagu itu pun disambut oleh ratusan The Jakmania yang sudah menunggu di Lapangan IRTI. "Politik berkelahi saling caci maki. Bagi kami, football for unity," nyanyi para The Jakmania.

Unjuk rasa The Jakmania ini merupakan buntut dari pemberhentian kompetisi sepak bola di Indonesia. Mereka kecewa karena tidak bisa menyaksikan tim kesayangan bertanding. Selain itu, mereka juga kecewa tidak bisa menyaksikan pertandingan sepak bola, olahraga yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com