Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Pria yang Tertabrak Kereta di Perlintasan Palmerah

Kompas.com - 08/05/2015, 16:36 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang tertabrak kereta di perlintasan kereta dekat stasiun palmerah, Jumat (8/5/2015) siang tadi diketahui bernama Awigeno Soesanto S. Korban diketahui berprofesi sebagai fotografer.

Menurut keterangan dari Kepala SPK Polsek Tanah Abang, Iptu Ngatiyono di tempat kejadian, korban diketahui beralamat di Gelong Baru Timur I/4, RT10 RW002, Kelurahan Tomang, Grogol, Jakarta Barat.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com KTP korban tertabrak kereta di perlintasan Palmerah.
Korban juga diketahui lahir di Rembang, 21 Juli 1947. Hal tersebut terungkap dari kartu identitas yang didapat dari jenazah korban.

Awigeno Soesanto tewas tertabrak kereta barang yang mengangkut batu bara di dekat Stasiun Palmerah, tepatnya di depan Pos Polsubsektor Palmerah, pada Jumat (8/5/2015) siang.

"Tadi sekitar pukul 13.45 kejadiannya, tertabrak kereta dari Kebayoran Lama menuju stasiun Palmerah, terseret sekitar 10 meter," ujar Iptu Ngatiyono saat dijumpai KOMPAS.com di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi mata bernama Suparman, pria berumur 67 tahun ini menyeberang rel ke arah pasar Palmerah sehabis turun dari angkutan umum Kopaja.

Suparman mengatakan, korban sudah diperingatkan oleh orang di dekat palang pintu kereta saat akan menyeberang. "Tapi saat itu korban menengok ke arah Stasiun Palmerah, padahal kereta datang dari arah sebaliknya," kata Suparman.

Pantauan KOMPAS.com dari lokasi kejadian, korban menggunakan kemeja lengan panjang berwarna biru gelap dengan garis-garis putih dan celana panjang hitam. Terlihat juga sepatu berwarna coklat dengan merek "Karimor".

Korban tewas dalam keadaan cukup mengenaskan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo, Jakarta untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com