Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan "Car Free Day" di Kota Tua

Kompas.com - 18/05/2015, 18:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah lokasi penerapan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Meski belum diketahui kapan rencana ini diterapkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan CFD di Kota Tua berjalan dalam waktu dekat. 

"Karena Kota Tua mau dilewati bus tingkat gratis. Jadi rencananya semua bus tingkat gratis dan transjakarta boleh lewat, motor distop, kalau kamu capek ya naik bus tingkat," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (18/5/2015).

Menurut dia, agar CFD bisa diterapkan, lokasi itu harus dilintasi banyak bus, termasuk bus gratis. Penerapan CFD itu, kata Basuki, termasuk salah satu alternatif untuk mengajak warga Jakarta menggunakan transportasi umum.

"Nanti kalau bus tingkatnya datang, kami mau tutupin jalan untuk motor, lama-lama orang kebiasaan naik bus. Tapi busnya mungkin sampai akhir tahun baru bisa kelihatan," kata Basuki. 

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Mirza Aryadi mengatakan pelaksanaan CFD rencananya akan rutin dilakukan pada pekan kedua setiap bulannya.

Sudinhubtrans Jakarta Barat, kata dia, telah menempatkan mobil khusus pendeteksi kualitas udara. Pihaknya juga telah melakukan penutupan akses, dengan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Jalan Kunir, Jalan Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur.

"Kalau sterilisasi akses jalan itu masih dikaji di tingkat Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Karena tak mudah untuk mengalihkan arus lalu lintas. Selain itu, kami juga masih menginventarisir sejumlah tempat yang dijadikan areal parkir kendaraan. Misalnya, areal Bank BNI yang dapat menampung sekitar 150 kendaraan bermotor," kata Mirza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com