Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Rekrut Polisi dan Tentara, Ahok Hanya Menggertak Wali Kota

Kompas.com - 18/05/2015, 20:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku hanya menggertak wali kota ketika ia mengancam akan menarik polisi dan tentara untuk dijadikan pejabat DKI. Gertakan ini diberikan agar wali kota semakin terpacu untuk bekerja lebih baik lagi. 

"Itu buat gertak wali kota saja. Saya bilang, 'Kamu jangan macam-macam, kalau macam-macam ada letkol, kolonel, AKBP lho.' Eh, langsung rajin kok itu tadi wali kota semua," kata Basuki di Balai Kota, Senin (18/5/2015). 

Gertakan itu disampaikan Basuki saat melantik 649 pejabat eselon III dan IV di halaman Balai Kota, Senin pagi tadi.

Seusai melantik ratusan pejabat itu, Basuki langsung memimpin rapat pimpinan (rapim) bersama jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, termasuk wali kota.

Saat rapim, lanjut dia, tiba-tiba wali kota melaporkan semua hal serta hambatan yang terjadi di wilayahnya.

"Di rapim, mereka langsung bilang, 'Pak, saya punya lurah dan camat yang harus saya bina nih, Pak, karena kayaknya belum satu visi-misi sama kami nih, Pak.' Saya bilang saja, 'Pokoknya kalau enggak beres di daerah kamu, kamu yang saya pecat,' saya bilang," kata Basuki.

Sebelumnya, Basuki mengultimatum para SKPD di setiap wilayah untuk bekerja dengan baik dan benar. Jika tidak, lanjut dia, akan ada banyak aparat dan pegawai pemerintah pusat yang berminat melamar jadi PNS DKI.

Tak tanggung-tanggung, Basuki juga akan menarik polisi serta tentara menjadi pejabat DKI. "Kalau Bapak-Ibu tidak bisa diandalkan, saya berpikir untuk bicara (kalau) letkol, kombes, dan lain-lain mau pindah ke sini. Saya bisa angkat jadi bupati dan wali kota karena disiplin. Saya kerja bukan karena ingin disukai Bapak-Ibu. Wali kota harus sangat keras. Saya tidak mau kalau yang biasa-biasa saja jadi wali kota," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com