Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Day" di Kota Tua Digelar Tiap Akhir Pekan Minggu Kedua

Kompas.com - 20/05/2015, 14:02 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) rutin digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, dari bulan Mei ini. Pelaksanaannya tidak sebanyak HBKB seperti di Bundaran HI dan sekitarnya.

HBKB di Kota Tua baru digelar satu kali dalam satu bulan. "Kita sekarang adakan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Tua setiap hari Minggu di pekan ke dua tiap bulannya," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Mirza Aryadi kepada Kompas.com, Rabu (20/5/2015).

Pada tanggal 17 Mei 2015 kemarin, telah digelar HBKB yang diisi dengan berbagai kegiatan dan dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi.

Tujuan dari pelaksanaan HBKB di Kota Tua hampir sama dengan HBKB di tempat lain, yakni meningkatkan kualitas udara yang tingkat polusi udaranya tinggi pada hari-hari biasanya.

Dasar hukum yang digunakan untuk menggelar HBKB di Kota Tua yaitu Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Pasal 27) dan Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Dalam Peraturan Gubernur itu disebutkan lima wilayah di Jakarta harus mengadakan HBKB. Di Jakarta Barat, yang memenuhi kriteria untuk melaksanakan HBKB adalah kawasan Kota Tua.

Kriteria yang dimaksud di antaranya berada di tempat pusat bisnis dan perkantoran, merupakan jalan utama dan dilalui oleh angkutan umum, serta dilewati angkutan umum berbahan bakar ramah lingkungan, yakni bus transjakarta dengan bahan bakar gas.

Dalam pelaksanaan HBKB 17 Mei 2015, Mirza bersama perwakilan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta memantau kualitas udara menggunakan mobil pemantau menggunakan alat tertentu.

Hasilnya, tingkat kualitas udara jauh lebih baik dibanding saat banyak kendaraan yang beroperasi. Pelaksanaan HBKB di Kota Tua akan berlangsung sampai bulan Desember 2015.

Selama pelaksanaan HBKB, Pemerintah Kota Jakarta Barat akan terus memantau dan mengevaluasi hasil setiap minggunya.

Kegiatan HBKB ini akan diisi oleh berbagai kegiatan bermanfaat dari Dinas Olahraga dan Kepemudaan DKI dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.

"Jamnya seperti biasa, dari pukul 06.00 WIB sampai jam 11.00 WIB," ucap Mirza. Adapun jalan yang ditutup selama pelaksanaan HBKB Kota Tua adalah Jalan Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur serta Jalan Kunir.

Kantong-kantong parkir yang disediakan bagi masyarakat yang mau ke HBKB ada di gedung Bank BNI, Bank Mandiri, dan jalan di dekat Stasiun Beos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com