Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni, Ahok Pastikan Banyak Bus Transjakarta Berkualitas Baik di Jakarta

Kompas.com - 21/05/2015, 15:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan mendapat banyak bus transjakarta berkualitas baik pada Juni mendatang. Basuki memastikan Pemprov DKI, melalui PT Transjakarta, tidak lagi membeli produk asal Tiongkok seperti Zhongtong, Ankai, atau Weichai.

Produk-produk itu, lanjut Basuki, kerap terbakar atau mesinnya mudah rusak. "Jadi, Juni ini sudah mulai datang. Juni ini mulai kirim bus ke sini (Jakarta)," kata Basuki seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015). 

Merek Scania, kata Basuki, merupakan produsen bus asal Swedia yang memenangkan lelang tender pengadaan bus transjakarta tahun 2015 ini. Scania menyediakan bus transjakarta sebanyak 25 unit.

Kemudian, lanjut dia, produsen bus asal Jepang, Hino, juga akan memproduksi sebanyak 1.000 unit bus transjakarta tiap bulannya, tetapi tidak berbahan bakar gas, tetapi solar.

Meski berbahan bakar solar, Basuki memastikan PT Transjakarta akan membeli bus-bus merek Hino tersebut. 

Padahal, saat menjadi wakil gubernur dahulu, Basuki pernah berseteru dengan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko tentang rumitnya birokrasi penerimaan bus transjakarta berbahan bakar solar dari tiga perusahaan swasta.

Adapun perda yang digunakan untuk sumbangan bus transjakarta adalah Pasal 20 (1) Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Di dalamnya diatur bahwa angkutan umum dan kendaraan operasional Pemprov DKI wajib menggunakan bahan bakar gas sebagai upaya pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor.

"Tahun ini saya mau loloskan bus bahan bakar solar pun saya beli. Kalau bus yang bahan bakar gasnya cukup, bus yang solar bisa dijalankan di malam hari. Nah, kami targetkan sampai akhir 2016, jalur utama Jakarta sudah beroperasi transjakarta dan bus yang terintegrasi transjakarta selama 24 jam dengan tarif rupiah per kilometer," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, tahun ini pihaknya membeli 51 bus merek Scania. Semua bus baru tersebut kini tengah dirakit di karoseri Semarang, Jawa Tengah.

Rencananya, sebanyak 20 bus Scania tersebut akan mulai beroperasi mulai bulan Juni di koridor yang membutuhkan tambahan bus.

Satu unit bus Scania dibeli seharga Rp 4 miliar dan tambahan pajak sebesar Rp 450 juta. Semula Pemprov DKI hanya ingin membeli 20 unit bus, tetapi karena mendapat potongan harga jika membeli di atas 50 unit bus, Pemprov DKI akhirnya membeli dalam jumlah banyak.

"Kalau membeli di atas 50 unit, dapat selisih Rp 190 juta lebih murah, jadi bisa penghematan negara Rp 10 miliar. Kami dapat harga grosir," kata Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com