Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Disandera Pelaku, Korban Disayat dan Direndam di dalam Air

Kompas.com - 22/05/2015, 21:42 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 05/RW 07, Kali Baru Barat IV, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), tidak menyangka bahwa Almas Khairul Basyar (4) alias Rafa, menjadi korban penyanderaan oleh Aji Saputra (25). Padahal kediaman korban dan tersangka hanya berselisih satu pintu dari kontrakan empat pintu bernomor 50 tersebut.

"Padahal mereka masih tetangga satu kontrakan. Kontrakannya kan ada empat pintu, korban di pintu nomor dua, si Aji di nomor empat," ungkap salah satu tetangga korban, Casinin (39), Jumat (22/5/2015).

Menurut Casinin, usai menusuk kakak iparnya, Mulyani (32), tersangka menyekap korban di rumah kontrakannya selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 06.00 WIB. Saat disandera, korban yang diketahui mengalami keterbelakangan mental itu juga dianiaya dengan cara disayat kedua lututnya dengan pisau.

"Setiap ada warga yang mau masuk, kaki di Rafa dibaret (sayat). Terus diceburin ke bak mandi. Pisaunya juga ditempelkan ke leher Rafa. Kalau ada yang mendekat, nanti diancam bunuh," tutur Casinin.

Seperti diketahui sebelumnya, Aji nekat menusuk korban Mulyani dan melukai suaminya, Soleh Raharjo (35). Pasalnya, Aji, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan, merasa sakit hati karena Mulyani mencampur urusan rumah tangganya.

Polisi berhasil membekuk tersangka setelah melumpuhkannya dengan timah panas. Namun, saat diperjalanan menuju rumah sakit Koja untuk ditindak medis. Namun, saat berada di dalam mobil, tersangka justru memukul polisi hingga terluka menggunakan benda tumpul. Tak pelak, korban pun kembali dilumpuhkan dengan sekali tembakan.

Tersangka meninggal dunia saat di perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan kakak iparnya, meninggal di lokasi kejadian akibat kehilangan banyak darah. Sementara itu, korban Rafa dan Soleh telah mendapat tindakan medis akibat luka yang dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com