Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Reses DPRD, Warga Jakarta Paling Banyak Keluhkan Hal Ini

Kompas.com - 28/05/2015, 10:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengumpulan hasil reses anggota DPRD DKI masih berlangsung sampai saat ini. Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman mengungkap hal yang paling banyak dikeluhkan masyarakat dari seluruh daerah pemilihan di Jakarta.

"Banyak yang mereka keluhkan. Mereka mengusulkan sarana dan prasarana, jalan, selokan, taman, itulah usulan yang paling besar dan semua berdasarkan keluhan masyarakat," ujar Prabowo di Gedung DPRD, Kamis (28/5/2015).

Prabowo juga mengatakan beberapa anggota Dewan ada yang melakukan reses dengan berkunjung ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Di sana, warga mengeluhkan soal fasilitas rusun yang kurang baik dan mengusulkan untuk dilakukan perbaikan.

Dia mengatakan seluruh hasil reses ini nantinya dserahkan kepada eksekutif untuk dimasukan dalam program eksekutif. Akan tetapi, hasil reses tidak bisa dimasukkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI 2015, melainkan pada RAPDD 2016.

"Hasil reses ini dimasukkan ke program mereka, artinya dengan cara memasukkan hasil keluhan tadi ke program eksekutif, bukan program kami loh yah. Program yang kami serap di masyarakat, kami serahkan ke eksekutif lalu di-follow up," ujar dia.

Prabowo mengatakan hasil reses ini dikumpulkan hampir oleh seluruh anggota Dewan. Proses pengumpulannya membutuhkan waktu beberapa hari. Rencananya, hasil reses akan dibawa ke sidang paripurna pada Jumat (29/5/2015). Namun keputusannya masih tergantung kesiapan hasil reses yang sedang dikumpulkan ini.

"Jadi belum selesai, hari ini masih kita kompilasi lagi, ada lanjutan tambahan. Hari Jumat kita paripurna mengenai pandangan reses," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com