Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berharap Warga Jakarta Betah Berkumpul di RPTRA

Kompas.com - 30/05/2015, 20:36 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Ahok (sapaan Basuki) menceritakan asal-usul tercetusnya ide mengenai RPTRA ini sebagai program Pemerintah Provinsi DKI.

"Ide ini gabungan dari semua yang saya dengar. Saya dulu ketemu pak Imam Prasodjo (sosiolog UI), dia masalahin taman di Borobudur yang tak keurus," ujar Ahok di Jalan Makian, Cideng, Sabtu.

Ahok mengatakan bahwa banyak pihak yang menyumbang ide mengenai perpustakaan serta taman ramah anak. Selain itu, dia juga mendapat banyak keluhan tentang bagaimana toko kelontong bisa bersaing dengan minimarket.

"Lalu juga lihat istri saya, PKK ini saya lihat PKK ini kurang kerjaan nih, mesti dipoles PKK," ujar Ahok.

Atas dasar itulah, Ahok memiliki ide untuk menggabungkan semuanya dalam satu taman yang disebut RPTRA ini. Ahok menginginkan taman ini tidak hanya dinikmati oleh anak-anak saja, tetapi juga remaja, orangtua, hingga lansia juga.

Ahok mengatakan, taman yang ada di Jakarta biasanya tidak dapat dinikmati oleh semua kalangan. Hal ini disebabkan oleh fasilitas yang tidak dapat dinikmati semuanya. Ujungnya, taman tersebut malah digunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti tempat transaksi narkoba.

"Kenapa saya suka RPTRA? Karena ini bicara orang dari dalam janin sampai lansia ngumpul bersama di sini. Pasti semua betah," ujar Ahok.

Pantauan Kompas.com, RPTRA di Cideng terhitung besar. Di tempat ini tersedia perpustakaan, masjid, lapangan olahraga, pendopo, dan juga kursi-kursi. Tempat sampah dan tempat cuci tanganpun tersebar di sini. Warga yang tinggal di sekitar RPTRA tampak berkumpul untuk melihat Ahok.

Malam ini, Ahok tidak datang sendiri. Dia didampingi oleh istribya, Veronica Tan. Selain itu, Sekretaris Daerah Saefullah, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Sosiolog UI Imam Praspojo juga hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com