Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Kuning Lancip yang Sering Nyasar...

Kompas.com - 17/06/2015, 08:23 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Warga Jalan Gamprit, Kelurahan Jatiwaringin, Pondokgede, Bekasi mengaku sudah sering menemukan peluru-peluru yang nyasar di lingkungan tempat tinggal mereka. Peluru tersebut bahkan masih menyisakan bekas di atap-atap rumah yang bolong akibat peluru.

"Di sini emang sering. Terakhir dua tahun menjelang Ramadhan juga. Tuh kena asbes sampai sekarang masih bolong," ujar Romlah, salah seorang warga di lokasi kejadian, Selasa (16/6/2015).

Romlah menyebut ciri-ciri peluru yang ditemukan beberapa tahun lalu tidak jauh berbeda dengan peluru yang kembali muncul tahun ini. Bentuknya seukuran setengah kelingking, berujung lancip dan berwarna kuning.

Romlah mengatakan, warga menemukan sekitar enam peluru pada waktu itu. Akan tetapi, temuan peluru tersebut tidak dilaporkan ke polisi. Sebab, peluru nyasar itu tidak sampai memakan  belum adanya korban akibat peluru nyasar tersebut.

"Waktu itu enam peluru. Nemu di dapur, di kamar mandi, di warung sini, terus ada tiga di kebon pisang juga. Akhirnya dibuang aja pelurunya sama anak-anak," ujar Romlah.

Warga lain, Khodijah, menceritakan, beberapa bulan lalu seorang tukang sayur terserempet peluru nyasar. Tangannya terluka.

"Jadi lagi dorong gerobak, terus ada peluru cuma nyerempet tangannya doang. Sampai sekarang belum sembuh bener. Kasian, mana udah tua juga," ujar Khodijah.

Atas seringnya kejadian ini, Khodijah mengaku menjadi merasa tidak aman tinggal di lingkungan tersebut. Kewaspadaan harus tetap dijaga setiap waktu.

"Saya kalau lagi masak terus ada bunyi pletuk-pletuk di genteng, udah was-was takutnya ada peluru," ujar Khodijah.

Sebelumnya, seorang bocah, Rian Riawan (10) terkena peluru nyasar di bagian punggung kirinya. Ketika itu, Rian sedang bermain playstasion bersama teman-teman di rumahnya. Rian kini sedang dirawat di Rumah Sakit Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com