Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Periksa Kejiwaan Anak yang Mengaku Digergaji Ibunya

Kompas.com - 09/07/2015, 09:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi psikologis ‎GT (12), bocah yang diduga mendapatkan penganiayaan dari ibu kandungnya, LSR (47), akan diperiksa pada Jumat (10/7/2015) di Mapolrestro Jakarta Selatan. Hal ini untuk membuktikan apakah kekerasan pada korban betul terjadi atau tidak.

Pemeriksaan kejiwaan GT akan dilakukan oleh ahli psikologi klinis dan forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik, Kasandra Putranto.

"Kelihatannya Polres Jakarta Selatan menganggap perlu melakukan pemeriksaan banding dari pihak independen.‎ Pemeriksaan banding untuk opini banding," kata Kasandra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia berada dalam warisan budaya lama yang menganggap kekerasan domestik sebagai sesuatu yang wajar. Hukuman fisik dari orangtua terhadap anaknya, misalnya, kerap dianggap sebagai bagian dari pendidikan.

"Dengan konsep psikologi anak sekarang, tentu kekerasan harus dihindari," ujar Kasandra.

Pantauan Warta Kota, Kasandra mendatangi Polrestro Jakarta Selatan untuk melakukan observasi terhadap LSR‎. Sekitar lima jam, Kasandra berada di ruangan penyidik untuk bertanya-tanya dengan LSR.

Sebelumnya, psikolog dari Rumah Perlindungan Sosial Anak Euis Heni Mulyani telah melakukan pemeriksaan berulang kali kepada GT. Sejauh ini, keterangan yang diberikan GT dianggap konsisten.

"Berdasarkan pemeriksaan psikologis, keterangan GT konsisten, tidak berubah-ubah, dan sejauh ini tidak menunjukkan kebohongan," kata Euis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com