"Uang dan perhiasannya akan kami serahkan ke dia karena ini hak dia. Kami enggak boleh sita. Enggak ada aturannya juga," kata Kepala Panti Sosial Bina Insan Daya 2 Haryanto, Jumat (10/7/2015).
Haryanto mengatakan, pihak panti akan memulangkan putri ke kampung halaman yang bersangkutan di Sumedang, Jawa Barat.
Pemulangan akan dilakukan bersama pengemis yang lain sebelum Lebaran ini. "Akan kami kembalikan ke keluarganya menjelang Lebaran ini," ujar Haryanto.
Sementara itu, Putri mengatakan, uang hasil mengemis ini akan dipergunakan untuk sekolah anaknya. [Baca: Modal Gendong Anak, Pengemis Ini Punya Perhiasan Senilai Rp 30 Juta]
Wanita ini menjadi pencari nafkah sendiri karena mengaku sudah lama ditinggal suaminya. "Buat bakal sekolah anak," ujar Putri.
Putri mengaku tinggal di wilayah pegunungan di Sumedang. Sebenarnya, ia tak rela dipulangkan ke kampung halamannya. Di sana, ia mengaku sulit mencari pekerjaan. "Di sana sepi," ujar Putri.
Putri yang tengah menggendong anaknya, Neneng, tertangkap petugas satpol PP, Kamis (9/7/2015) malam di Cipinang Baru, Pulogadung, Jakarta Timur.
Mulanya, petugas tak tahu jika ibu satu anak ini ternyata punya harta yang cukup banyak. Hal tersebut baru diketahui setelah petugas melakukan penggeledahan.
Ternyata, Putri menyimpan uang Rp 5.550.000 dan sembilan jenis perhiasan emas yang bernilai lebih kurang Rp 30.000.000.
Kepada wartawan, Putri mengaku bahwa harta itu adalah hasil mengemis di Jakarta selama enam tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.