Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Akan Dipulangkan, Harta Hasil Mengemis Rp 35 Juta Dikembalikan

Kompas.com - 10/07/2015, 12:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panti Sosial Bina Insan Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur, akan memulangkan Putri Handayani (46) dan anaknya, Neneng (8), pengemis yang menyimpan harta senilai Rp 35.000.000 di tubuhnya. Harta milik Putri itu juga akan dikembalikan.

"Uang dan perhiasannya akan kami serahkan ke dia karena ini hak dia. Kami enggak boleh sita. Enggak ada aturannya juga," kata Kepala Panti Sosial Bina Insan Daya 2 Haryanto, Jumat (10/7/2015).

Haryanto mengatakan, pihak panti akan memulangkan putri ke kampung halaman yang bersangkutan di Sumedang, Jawa Barat.

Pemulangan akan dilakukan bersama pengemis yang lain sebelum Lebaran ini. "Akan kami kembalikan ke keluarganya menjelang Lebaran ini," ujar Haryanto.

Sementara itu, Putri mengatakan, uang hasil mengemis ini akan dipergunakan untuk sekolah anaknya. [Baca: Modal Gendong Anak, Pengemis Ini Punya Perhiasan Senilai Rp 30 Juta]

Wanita ini menjadi pencari nafkah sendiri karena mengaku sudah lama ditinggal suaminya. "Buat bakal sekolah anak," ujar Putri.

Putri mengaku tinggal di wilayah pegunungan di Sumedang. Sebenarnya, ia tak rela dipulangkan ke kampung halamannya. Di sana, ia mengaku sulit mencari pekerjaan. "Di sana sepi," ujar Putri.

Putri yang tengah menggendong anaknya, Neneng, tertangkap petugas satpol PP, Kamis (9/7/2015) malam di Cipinang Baru, Pulogadung, Jakarta Timur.

Mulanya, petugas tak tahu jika ibu satu anak ini ternyata punya harta yang cukup banyak. Hal tersebut baru diketahui setelah petugas melakukan penggeledahan.

Ternyata, Putri menyimpan uang Rp 5.550.000 dan sembilan jenis perhiasan emas yang bernilai lebih kurang Rp 30.000.000.

Kepada wartawan, Putri mengaku bahwa harta itu adalah hasil mengemis di Jakarta selama enam tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com