Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Ragu Ledakan di Alam Sutera akibat Bom

Kompas.com - 10/07/2015, 14:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti ragu ledakan yang terjadi di toilet pria Mal Alam Sutera, Tangerang, Kamis (9/7/2015) kemarin, diakibatkan oleh bom. Oleh sebab itu, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri diminta meneliti kepastian hal tersebut.

"Masih diselidiki, apa instrumen yang meledak itu petasan atau bom rakitan," ujar Badrodin di kompleks Mabes Polri, Jumat (10/7/2015) pagi.

Badrodin minta pihak Puslabfor Polri segera mengeluarkan hasil penelitiannya agar dapat segera ditindaklanjuti secara hukum. Jika memungkinkan, hasil penelitian itu selesai pada Jumat ini. [Baca: Pagi Ini Polisi Kembali Olah TKP Ledakan Mal Alam Sutera]

Seiring dengan penelitian oleh Puslabfor Polri, lanjut Badrodin, kepolisian juga telah menyasar rekaman CCTV di mal tersebut.

Penyidik ingin mengetahui siapa pelaku yang meletakkan benda yang menjadi sumber ledakan di toilet tersebut. "Penyelidikannya kami mulai dari situ (CCTV). Proses itu sedang berjalan," ujar Badrodin.

Terkait masih ada hal yang berkaitan dengan teror masyarakat padahal Kapolri telah menjamin keamanan selama menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah, Badrodin tak mengaku kecolongan. [Baca: Tim Identifikasi Sidik Jari Polri Datangi Lokasi Ledakan di Mal Alam Sutera]

"Ya bisa-bisa saja. Akan tetapi, persoalannya, apakah itu benar bom atau hanya petasan? Tunggu saja hasil penelitiannyalah," ujar Badrodin.

Ia menegaskan, jajarannya telah melakukan penebalan personel pada pusat-pusat massa. Misalnya, pusat belanja, stasiun, bandar udara, terminal, dan pelabuhan. Salah satunya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Seperti diberitakan, ledakan berkekuatan rendah terjadi di salah satu toilet pria lantai dasar Mal Alam Sutera, Tangerang, Kamis siang. Salah satu petugas kebersihan mal mengatakan, ledakan berasal dari dalam salah satu bilik toilet. [Baca: Dari Lokasi Ledakan di Mal Alam Sutera, Polisi Bawa Tas Hitam Besar]

Kepulan asap muncul dari sumber ledakan. Tidak ada korban jiwa atas ledakan itu. Poin kerugian hanya diakibatkan dari rusaknya kaca pintu toilet.

Adapun polisi dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah pertama dilakukan beberapa saat seusai kejadian. Yang kedua dilaksanakan pada Jumat pagi. Olah TKP belum membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com