Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Dicerai Istri, Pria Ini Malah Aniaya Bayinya

Kompas.com - 12/07/2015, 15:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah apa yang ada di dalam pikiran MAR (20) yang tega menganiaya bayinya sendiri, SA, yang masih berusia 10 bulan. Perbuatannya itu pun dilaporkan oleh istrinya MI (18) ke Polres Metro Jakarta Selatan.

MI membuat laporan polisi soal ulah suaminya yang diduga melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Polres Metro Jaksel sudah menerima adanya laporan dari ibu korban yang melaporkan terjadinya kekerasan terhadap anaknya, seorang bayi perempuan yang masih berusia 10 bulan," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Minggu (12/7/2015).

Penganiayaan itu terjadi di kediaman suami-istri itu di kawasan Poltangan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penganiayaan diduga akibat MAR yang tidak ingin dicerai oleh MI. Padahal, hubungan rumah tangga MAR dan MI sudah memburuk dalam beberapa waktu terakhir.

MAR yang bekerja sebagai sopir metromini tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Apalagi, sikap MAR yang mudah marah dan cenderung melakukan kekerasan kepada keluarganya membuat hubungan rumah tangganya semakin retak.

Namun, pria itu diduga tetap tak ingin menceraikan MI. Dia kemudian mengancam akan membunuh anak semata wayangnya itu bila MI tetap menuntut cerai. Oleh karena sudah tidak tahan dengan perilaku suaminya, MI pun melapor ke polisi.

Penyidik, kata Aswin, telah meminta MI untuk melakukan visum et repertum di Rumah Sakit Pusat Pertamina terhadap SA. Hasil visum bisa menjadi salah satu barang bukti yang bisa menjerat MAR menjadi tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com