Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Sesalkan Putusan Bebas untuk Dua Guru JIS

Kompas.com - 16/08/2015, 05:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyesalkan putusan bebas dari Pengadilan Tinggi (PT) terhadap dua guru Jakarta International School (JIS) dalam kasus pelecehan seorang murid sekolah itu.

Seperti diketahui, dua guru JIS yakni Neil Bentleman dan Ferdinant Tjiong dibebaskan setelah 13 bulan ditahan atas kasus dugaan pelecehan seksual. Wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, putusan bebas ini merupakan preseden buruk bagi pencegahan tindak pidana kejahatan seksual terhadap anak.

"Jika putusan seperti ini, efek jera tidak terbangun. Ini preseden buruk bagi pencegahan tindak pidana seksual terhadap anak. Apalagi upaya pencegahan selama ini sulit dilakukan karena biasanya dilakukan di ruang tertutup dan dilakukan oleh orang terdekat anak," kata Hasto, seperti dikutip dari siaran pers LPSK, yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/8/2015).

Hasto menilai vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang cukup berat bagi guru JIS, sebenarnya sudah bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku pelecehan seksual terhadap anak.

"Sebenarnya pembuktian pada persidangan di PN Jaksel sudah sangat kuat. Kami sangat menyesalkan putusan bebas hakim (Pengadilan) Tinggi," ujar Hasto.

Ia menambahkan, anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang rentan, oleh karena itu seharusnya hakim mengedepankan rasa keadilan. Anak-anak harus mendapat perhatian lebih termasuk dalam proses peradilan.

"Masa depan bangsa ini sangat tergantung dari kualitas hidup anak. Termasuk perlindungan terhadap kemungkinan mereka menjadi korban," ujar Hasto.

Sehingga, tambah Hasto, lembaganya akan segera mencari tahu terkait alasan hakim memberikan putusan bebas. "Hal ini juga menyangkut langkah berlanjutnya perlindungan dan bantuan yang telah LPSK berikan kepada korban. Termasuk langkah apa yang sebaiknya diambil oleh korban," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com