Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diharapkan Alokasikan Anggaran untuk Pariwisata Kepulauan Seribu

Kompas.com - 28/08/2015, 17:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota DPRD DKI Bestari Barus mempertanyakan mengenai alokasi anggaran untuk pariwisata Kepulauan Seribu dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2016 bersama dengan Pemprov DKI.

Menurut Bestari, potensi pariwisata di Kepulauan Seribu begitu banyak tetapi sering kali terbengkalai.

"Saya pada KUA-PPAS ini berharap betul ada alokasi yang spesifik dan jelas mengarah kepada pengembangan potensi kelautan di Kepulauan Seribu," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jumat (28/8/2015).

Bestari mengatakan pembangunan DKI Jakarta kebanyakan terpusat di wilayah daratan saja. Padahal, potensi Kepulauan Seribu besar. Salah satunya adalah potensi wisata.

Menurut dia, saat ini semakin banyak orang yang senang berwisata di Kepulauan Seribu daripada Puncak. Akan tetapi, hal tersebut harus dibarengi juga dengan penerapan penarikan pajak.

Dia bercerita banyak warga yang meminta Pemprov DKI untuk dikunjungi perwakilan Dinas Pajak untuk membina mereka.

"Mereka ingin bayar pajak. Biasanya orang mau bayar kewajiban karena ujungnya mau menuntut hak. Nah mereka ini nanti ingin menuntut masalah listrik di sana. Supaya lancar," ujar Bestari.

Menjawab pertanyan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuti Kusumawati pun mengatakan bahwa sudah ada beberapa program yang anggarannya sudah dialokasikan untuk Kepulauan Seribu.

"Kalau saya engga salah ingat, sudah diusulkan Cukup banyak untuk Kepulauan Seribu. Itu nanti seperti Pak Sekda bilang bisa dilakukan pendalaman lagi," ujar Tuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com