Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Trans Batavia Bantah Ada Kanibalisasi Mesin Bus Transjakarta

Kompas.com - 02/09/2015, 15:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bus-bus Transjakarta yang terbakar di pul PT Trans Batavia, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (1/9/2015) petang, sudah tidak memiliki mesin. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu pengemudi PT Trans Batavia, Rabu (2/9/2015) siang.

"Enggak ada mesinnya, kosong. Mesinnya dipakai untuk bus lain yang masih jalan. Atau kaniballah istilahnya," ujar lelaki paruh baya yang tidak menyebutkan namanya itu.

Menurut pengemudi yang telah bekerja selama 4 tahun tersebut, bus-bus yang terbakar itu diproduksi sekitar 9 tahun lalu saat peluncuran bus transjakarta. Bus-bus itu produksi Daewoo, Korea Selatan.

Saat dikonfirmasi, Direktur Operasional PT Trans Batavia Jabes Sihombing membantah adanya kanibalisasi mesin bus.

"Mesinnya itu sudah enggak bisa dipakai lagi, jadi sudah berupa blok-blok besi, enggak bisa dipakai lagi, istilahnya dihanggar atau digudangkan," ujarnya saat dihubungi.

Meski begitu, Jabes mengakui masih ada beberapa bagian mesin yang diambil untuk digunakan jika PT Trans Batavia kekurangan suku cadang dan pengiriman suku cadang tersebut terlambat dari supplier. Sedangkan secara total, blok mesin tersebut tidak dapat digunakan.

"Jadi bukan kanibal, kalau kanibal kan mobil masih bagus, terus dicopot-copotin ke bus yang masih jalan, kalau ini kan sudah tua," kata Jabes.

Seperti diketahui, 18 bus transjakarta telah hangus terbakar kemarin. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut pun belum tiba di lokasi pul PT Trans Batavia. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com