Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Hewan Kurban Sehat Sebelum Dibeli

Kompas.com - 09/09/2015, 23:18 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan melakukan pengecekan kesehatan hewan-hewan kurban di lokasi-lokasi penjualannya di kawasan Jaksel. Hal ini bertujuan memastikan hewan-hewan tersebut sehat sebelum disembelih di Hari Raya Idul Adha mendatang.

Kasudin KPKP Jaksel Sri Hartati mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Untuk tahun ini, pemeriksaan di Jaksel dilakukan bergiliran per kecamatan.

"Sudah dimulai sejak Senin (7/9/2015) kemarin. Sudah ada 17 lokasi yang kita periksa," ujar Sri di lokasi penjualan hewan kurban di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015).

Dari lokasi-lokasi yang sudah diperiksa, pihaknya tidak menemukan hewan yang sakit berbahaya, misalnya terkena penyakit antraks. Namun, penyakit-penyakit karena kelelahan seperti lesu ada beberapa dijumpai. Hal tersebut dinilai wajar karena hewan-hewan ini baru didatangkan dari tempat-tempat yang cukup jauh misalnya Tulungagung, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan lain-lain.

"Kalau penyakit yang sifatnya kelelahan masih tidak apa-apa. Yang penting bukan antraks karena bisa berbahaya," kata dia.

Namun untuk memastikan konsumen membeli sapi yang sehat, ia menyarankan untuk membelinya di tempat yang sudah diperiksa. Tandanya, pihaknya akan memberikan striker di tempat itu. Meskipun ia mengakui tidak semua tempat penjualan hewan kurban bisa dijangkaunya. Maka ia pun meminta masyarakat memperhatikan ciri-ciri hewan yang sehat.

"Pertama jelas lihat usia dong. Untuk kurban kan usianya minimal 2 tahun. Kemudian pastikan mata dan hidung tidak ada lendir berlebihan, nafsu makan baik, bulu mengkilap, lincah, proporsi tubuh seimbang, tidak cacat," jelas Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com