Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Segway Baru Dipakai untuk Pengamanan Car Free Day

Kompas.com - 13/09/2015, 08:38 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka peningkatan pelayanan pengamanan "car free day" (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Polda Metro Jaya, Minggu (13/9/15), meluncurkan unit-unit baru segway yang akan dijadikan kendaraan bagi para polisi wanita.

Segway terbaru milik Polda Metro Jaya yang berwarna jingga dan putih ini digerakkan dengan tenaga listrik. Segway adalah kendaraan ramah lingkungan dengan dua roda sejajar. Kendaraan ini diciptakan oleh Dean Kamen, dan pertama kali diperkenalkan pada 3 Desember 2001 di Amerika Serikat.

Pengendara segway harus menjaga keseimbangan dalam posisi berdiri dengan bantuan tuas stang yang ada di depan perut.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat, Bidang Humas Polda Metro Jaya, Purbaya mengemukakan, pengadaan segway adalah sebagai upaya untuk mempercepat manuver anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital dalam rangka pengamanan CFD.

"Selain itu ya supaya polisi juga bisa mengikuti perkembangan zaman, karena segway ini juga (teknologi) baru," kata Purbaya. "Jika nanti ada yang bisa untuk terbang, maka akan kami pakai untuk meningkatkan kecepatan pengamanan," kata Purbaya lagi.

Menurut dia, dalam peluncuran pagi ini  dikeluarkan tujuh segway yang akan dipakai oleh 12 polisi wanita secara bergantian. "Nantinya bidang-bidang yang berkompeten dalam pengamanan car free day ini juga akan menggunakan segway," lanjut dia.

Menurut Purbaya, kesulitan dalam penggunaan segway adalah mengatur keseimbangan. Hal ini tentunya akan dirasakan oleh anggota polisi yang belum pernah memakai segway.

Segway sementara ini baru akan digunakan oleh para polwan, karena polisi laki-laki sudah menggunakan sepeda untuk pengamanan CFD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com