Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pendapat fraksi terhadap pidato gubernur tentang raperda pertanggungjawaban tahun anggaran 2014.
"Hal yang perlu menjadi perhatian juga adalah soal pelayanan publik. Pelayanan seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang belum sesuai harapan masyarakat," ujar anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI James Arifin Sianipar di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (15/9/2015).
Mewakili Fraksi Partai Nasdem, James menyebutkan kurangnya jumlah sumber daya manusia yang ada di tiap PTSP. James mengkritik kondisi PTSP saat ini yang hanya dipegang oleh satu penanggung jawab saja di setiap PTSP.
Satu orang ini, kata James, harus bisa mengurus apa saja. Padahal, di PTSP, petugas harus bisa melayani seluruh jenis perizinan dan persoalan berkas lainnya.
"Ada 518 perizinan dan non perizinan yang dilayani PTSP, terdiri dari 350 ketegori perizinan dan 168 non perizinan, ini harus terintegrasi melalui sistem yang baik dan mengutamakan teknologi informasi yang tepat guna," ujar James.
Biasanya, PTSP memang memiliki satu kepala yang bertugas memberikan tanda tangan terhadap dokumen yang diurus. James pun berharap Pemerintah Provinsi DKI bisa menambah sumber daya manusia yang bertugas di PTSP tiap harinya.
Hal ini agar pekerjaan petugas PTSP semakin ringan dan mempercepat proses pengurusan dokumen maupun perizinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.