Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi terhadap pidato Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tentang raperda laporan pertanggungjawaban tahun anggaran 2014.
"Tahun 2014 yang merupakan pemilihan umum dan pemilihan presiden juga memberi pengaruh terhadap kinerja aparatur birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," ujar anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Ahmad Yani, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (15/9/2015).
"Naiknya Bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Plt Gubernur akibat keikusertaan Bapak Joko Widodo dalam pemilihan presiden rupanya tidak mampu menjaga stabilitas ritme kerja dari aparatur birokrasi," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, setelah menjabat sebagai Plt, Basuki memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dibandingkan dengan Joko Widodo.
Perbedaan gaya kepemimpinan ini, kata Ahmad, berdampak besar terhadap penyerapan belanja daerah tahun anggaran 2014 yang sangat rendah. Hal ini karena Basuki dinilai tidak meneruskan program-program yang dibuat oleh Jokowi.
Ahmad mewakili Fraksi PKS pun mengingatkan bahwa Basuki dipilih warga DKI Jakarta sebagai wakil gubernur. Basuki pun dipilih berbarengan dengan Jokowi yang menjadi pasangannya dulu.
Karena itu, janji-janji politik waktu Jokowi masih menjabat sebagai gubernur harus diteruskan oleh Basuki. Beberapa janji Jokowi yang harus diteruskan Basuki, kata Ahmad, adalah janji pembangunan kampung deret dan janji pemberian kompensasi bagi warga Kampung Pulo.
"Yang perlu diperhatikan pula adalah bahwa Bapak Joko Widodo terpilih sebagai gubernur di tahun 2012 dalam satu paket dengan Bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Karena itu, janji-janji kampanye Bapak Joko Widodo harus dilanjutkan dan dipenuhi oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama yang sekarang menjadi gubernur," ujar Ahmad.
"Rencana pembangunan kampung deret dan kompensasi bagi warga Kampung Pulo adalah contoh janji kampanye Bapak Joko Widodo yang harus dituntaskan oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.