Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disentil Warga soal Lampu, Pemkot Jakarta Utara Pasang Ribuan LED

Kompas.com - 22/09/2015, 14:35 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Perindustrian dan Energi Pemkot Jakarta Utara mengaku menerima banyak laporan warga terkait minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), Cilincing.

Sentilan tersebut mendorong Sudin memasang ribuan lampu light emitting diode (LED) di lokasi tersebut.

"Betul, ada banyak laporan warga. Warga mengakunya seram kalau lewat di jalan itu. Makanya, kami pasangi lampu LED," ujar Kepala Sudin Perindustrian Tuti Kurnia, Selasa (22/9/2015).

Terkait teknis pemasangan lampu LED, proyek pembangunan PJU dilakukan di Jalan Inspeksi KBT sisi timur dan barat. Totalnya, 1.480 unit lampu lampu LED akan dipasang pada 740 tiang dengan lampu gendong bercabang dua.

"Jenis tiang dan lampu akan sama dengan pencahayaan PJU pada KBT yang melintas wilayah timur maupun barat. Diharapkan masyarakat bisa nyaman saat melintas," ujar Tuti.

Khusus pembangunan PJU di Jalan Inspeksi KBT sisi timur, ada 398 titik dengan tiang 13 meter base plate.

Jumlah tersebut dibagi ke dalam tujuh sektor, yaitu Rawa Bebek-Bekasi sebanyak 32 titik, Jalan Raya Bekasi - Weir II ada 39 titik, Weir II - Jembatan Rorotan ada 100 titik, Rorotan - Jembatan Karang Tengah sebanyak 54 titik, Jembatan Karang Tengah - Wier III ada109 titik, dan Wier III - Jembatan Marunda Makmur ada 15 titik, terakhir di Jembatan Marunda - Laut Jawa sebanyak 49 titik.

Sementara pembangunan PJU inspeksi KBT sisi Barat, ada 342 titik dengan tiang 13 meter base plate.

Jumlah tersebut dibagi ke dalam 6 sektor, yaitu Jembatan Irigasi Bekasi - Weir II sebanyak 10 titik, Weir - Jembatan Rorotan ada 105 titik, Jembatan Rorotan - Jembatan Karang tengah ada 56 titik, Jembatan Karang Tengah - Weir III sebanyak 109 titik, Weir III - Jembatan Marunda Makmur sebanyak 15 titik, dan Jembatan Marunda - Makmur Laut Jawa ada 47 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com