"Pelaku ditangkap di Cileunyi," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (25/9/2015).
Selain Lucky, polisi juga menangkap empat orang lainnya, AS, SU, AV, dan MA. Mereka memiliki peran yang berbeda.
Menurut Lucky, dalam sepekan ia dapat memproduksi uang palsu sejumlah Rp 15 juta. Uang tersebut diproduksi menggunakan bahan yang dibeli di pasar. "Seminggu Rp 15 juta, bahan-bahan beli di pasar," ujar Lucky.
Pelaku lainnya, MA (45), menyebut uang palsu itu diproduksi dengan menggunakan mesin fotokopi dan alat sablon.
"Kan difotokopi kan gampang. (Kalau) gambar yang bisa diterawang disablon. Tetapi belum diedarkan sehari-hari," ujar MA yang juga bertugas memproduksi uang palsu tersebut.
Namun, Rudy menyebut uang palsu yang diproduksi pelaku sudah beredar di masyarakat.
"Buktinya sudah digunakan di Jakbar. Rata-rata di warung-warung kecil dan bayar angkot," kata Rudy.
Selain menangkap kelima pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang kertas palsu pecahan Rp 50.000 sejumlah Rp 16.050.000, alat-alat yang digunakan untuk memproduksi uang palsu, serta 285 lembar uang pecahan Rp 50.000 yang belum jadi.
Kelima pelaku kini diamankan di Polsek Kalideres. Karena perbuatannya, mereka terjerat Pasal 244 dan 245 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.