"Ahok itu bisa naik karena partai. Coba kalau orang naik karena sesuatu, terus dia malah menjelek-jelekkan sesuatu (partai), kira-kira orang itu kayak apa? Tafsirkan sendiri," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (30/9/2015).
Taufik pun bercerita kisah sebelum Pilkada DKI 2012 lalu digelar. Ketika itu, Basuki Tjahaja Purnama sempat berniat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI melalui jalur independen.
Akan tetapi, kata Taufik, Basuki tidak berhasil mengumpulkan KTP dalam jumlah yang cukup. "Akhirnya, datanglah dia ke Partai Gerindra. Tanya deh sama Ahok, 'Bapak, dulu datangnya dari mana?' Bukan datang kayak 'Jini oh Jini' loh tiba-tiba muncul," ujar Taufik.
Taufik pun merasa aneh ketika Basuki kini bersikap seolah-olah tidak membutuhkan partai politik.
Padahal, menurut dia, Basuki bisa menjadi seperti saat ini karena dukungan partai. "Tinggal Anda tafsirkan sendiri, kalau orang berperilaku seperti itu namanya apa," kata Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.