Sekretaris DPRD Muhammad Yuliadi belum menyebut secara rinci kota-kota yang akan dituju. Ia memastikan, kota-kota yang akan dituju adalah kota-kota yang memiliki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (sister city).
"Jadi, untuk tahun depan itu, kami memang ada kunjungan ke kota-kota sister city. Dari 21 kota, kami usulkan enam," kata Yuliadi kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2015).
Selain terkait dengan sister city, Yuliadi menyebut bahwa kunjungan dilakukan agar para anggota legislatif mengetahui apa saja program-program kerja unggulan yang akan dilakukan eksekutif pada tahun depan. (Baca: Ingin Buktikan Ucapan Ahok, DPRD DKI Ajukan Kunjungan ke Rotterdam)
Ia lalu mencontohkan studi banding yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ke Rotterdam yang dilakukan terkait program kerja penanggulangan banjir.
"Intinya, sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif. Supaya legislatif tahu apa-apa saja yang akan dikerjakan oleh eksekutif," ujar dia.
Sebagai informasi, usulan kunjungan ke Rotterdam merupakan bagian dari rencana kerja Komisi D.
Kunjungan dilakukan untuk menindaklanjuti kunjungan yang telah dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke kota tersebut.
Anggota Komisi D, Prabowo Soenirman, menilai, badan legislatif perlu menindaklanjuti kerja yang telah dilakukan badan eksekutif sebagai bagian dari pengawasan.
"Kan kita sudah mendengar dia (Ahok) cerita, kita juga perlu tahu, apa benar kunjungan yang dilakukan sesuai dengan yang diceritakan," kata politisi Partai Gerindra ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.