Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kebocoran Gas hingga Ledakan di Pabrik Mandom hanya Berlangsung 3,4 Detik

Kompas.com - 14/10/2015, 16:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebocoran gas yang mengakibatkan kebakaran disertai ledakan di pabrik PT Mandom yag terjadi pada Jumat (10/7/2015), hanya berlangsung selama 3,4 detik. Kebocoran gas cair tersebut langsung menyambar mesin pemanas plastik yang merupakan sumber panas terdekat dari tempat bocornya gas.

Kasubdit Kamneg Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fadli Widiyanto menjelaskan kebocoran gas berasal dari ujung selang pipas gas. Kemudian, gas tersebut merambat ke sumber panas berupa mesin pemanas plastik atau drying yang bersuhu 300 derajat Celcius.

"Drying adalah alat yang digunakan untuk memanaskan plastik dan wrapping. Jadi produk sudah jadi ditata di atas kertas, ditaruh di atas plastik. Suhu 300 derajat dengan kumparan di dalamnya," kata Fadli di Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Kebocoran gas cair itu memiliki massa jenis lebih berat daripada udara. Sehingga gas merambat dengan cepat mengikuti sumber panas yang berjarak cukup dekat. Dalam ruangan Deodorant Parfum Spray tersebut sudah terpasang alarm. Namun, sesuai pengaturan alarm tersebut berbunyi 18 detik setelah terjadinya kebocoran gas.

"Tapi kebocoran gas ini cepat dan berlangsung 3,4 detik, langsung ledakan dan kebakaran. Sementara, alarm tersebut buat kebocoran halus, bukan besar seperti ini," ujar Fadli.

Polisi menetapkan AH (36), Junior Supervisor PT Iwatani dan ST, mantan GM PT Iwatani sebagai tersangka dan dikenakan pasal 188 KUHP. Sebagai kontraktor instalasi gas, mereka terbukti lalai dengan memasang selang pipa gas jenis lama di pabrik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com