Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Sadar Puluhan Tahun Membuka Usaha di Lahan Pemerintah

Kompas.com - 15/10/2015, 14:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Puluhan pengusaha peternakan dan pemotongan babi serta ayam di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, hanya bisa berdiam diri di pinggir jalan.

Mereka memandang personel Satpol PP dan alat berat yang merobohkan tempat usaha mereka yang telah beroperasi sejak puluhan tahun lalu.

Salah satunya Ayung (65). Bersama dengan keponakannya, Ayung membuka peternakan dan pemotongan babi di sana sejak tahun 1990-an. Ayung dan keluarganya juga tinggal di lahan seluas 400 meter persegi itu.

"Sekarang sudah dibongkar. Saya sudah enggak bisa apa-apa. Pasrah saja," kata Ayung kepada Kompas.com di sela-sela penertiban, Kamis (15/10/2015) pagi.

Ayung mengakui lahan itu milik pemerintah. Oleh karena itu, ia pasrah ketika hari ini ada penertiban dan ia tidak mendapat ganti rugi sama sekali. 

"Itu memang punya pemerintah. Sudah lama katanya mau dibongkar, tetapi enggak jadi-jadi. Ini sih dadakan bongkarnya. Barang saya masih banyak di dalam," tutur Ayung.

Pengusaha lainnya, Tedja (54), mengakui sudah mendengar informasi tentang penertiban dari petugas Kelurahan Mekarsari beberapa hari sebelumnya. Ia pun sudah mengungsikan ayam dan barang-barang lain tempat saudaranya.

Tim gabungan dari Pemerintah Kota Tangerang menertibkan bangunan tempat usaha di Kelurahan Mekarsari sejak pukul 08.00 WIB. Ada 49 bangunan tempat usaha, dengan rincian 24 tempat peternakan dan pemotongan babi, dan 25 tempat peternakan dan pemotongan ayam.

Puluhan bangunan itu berdiri di atas bantaran Kali Cisadane. Bagian belakang bangunan tersebut berbatasan langsung dengan Kali Cisadane.

Menurut penuturan sejumlah warga, selama peternakan dan rumah pemotongan di sana beroperasi, banyak sampah yang dibuang ke Kali Cisadane sehingga membuat warga di daerah Sewan yang masih sering memanfaatkan air dari Cisadane mengeluh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com