Ternyata mantan Bupati Belitung Timur itu datang kesiangan karena ingin menyelesaikan pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terlebih dahulu. Menurut Ahok, mengisi LHKPN merupakan kegiatan rutin tahunan yang ia lakukan sejak mulai aktif menjabat sebagai pejabat negara.
"Baru dari rumah, kan tiap tahun kita buat LHKPN," ujar dia saat baru tiba di Balai Kota. Ahok mengatakan, membuat LHKPN merupakan salah satu bentuk transparansi yang sebenarnya wajib dilakukan oleh pejabat negara.
Hal itulah yang ingin diterapkannya terhadap semua pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kan kamu pikir logika enggak gaji pejabat begitu kecil, enggak boleh terima gaji dari lain. Kamu punya hidup dari mana? Terus kalau turunan orang kaya dari mana? Makanya, kita coba merumuskan," ujar dia.
Lebih lanjut, Ahok menuturkan bahwa saat ini tengah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membuat iklan layanan masyarakat tentang LHKPN.
"Kita mesti bikin videonya juga untuk disampaikan ke masyarakat supaya masyarakat tahu pengertian penyelenggaraan negara dan LHKPN," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.