Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Tolak Permintaan Pemprov Naikkan Target Pendapatan

Kompas.com - 19/10/2015, 14:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan Badan Anggaran (Banggar) tidak menyetujui permintaan Pemerintah Provinsi menaikkan target pendapatan.

"Mereka kan minta targetnya dinaikkan, nah kita enggak penuhi. Jadi tetap minus Rp 10,5 triliun. Jadi kalau kemudian mereka minta naik hanya minus Rp 5,2 triliun, kita gak penuhi itu," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (19/10/2015).

"Itu hasil dari melihat kemampuan Pemprov yang tidak pernah bisa mencapai target pendapatan mereka," lanjut Taufik.

Taufik mengatakan alasan Pemprov DKI meminta kenaikan target pendapatan begitu klasik. Pemprov melihata ada potensi bisa meraup pendapatan lebih banyak.

Namun DPRD tidak ingin berspekulasi. Taufik mengatakan, pihaknya mengacu pada kemampuan Pemprov mencapai target pada tahun sebelumnya.

"Jadi target enggak pernah tercapai dalam sejarah anggaran DKI. Makanya kita bikin lebih realistis," ujar Taufik.

Taufik menjelaskan Pemprov DKI meminta kenaikan target pendapatan dalam RAPBD 2016 sebesar Rp 5,2 triliun. Padahal, Badan Anggaran DPRD menurunkan target pendapatan.

"Kan kita turunin Rp 10,5 triliun, mereka mengajukan agar dinaikan sebanyak Rp 5,2 triliun. Tapi saya rasa belum bisa, nanti saja di APBD-P 2016," ujar Taufik.

Untuk diketahui, awalnya Pemprov DKI mengajukan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 37 triliun. Namun Banggar DPRD menetapkan target PAD menjadi Rp 32 triliun.

Dana perimbangan awalnya diajukan sekitar Rp 15 triliun. Namun Banggar menetapkan nilai anggaran untuk dana perimbangan turun menjadi Rp 10 triliun.

Taufik menjelaskan, Pemprov DKI mengajukan kembali target PAD menjadi Rp 34 triliun dan dana perimbangan menjadi Rp 13,2 triliun.

Itu merupakan rincian usulan kenaikan target pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun yang sebelumnya dia jelaskan.

Taufik mengatakan, Banggar tidak dapat menyetujui pengajuan itu. Sebab, target PAD sebesar Rp 32 triliun dinilai yang paling rasional.

Taufik pun mengingatkan bahwa eksekutiflah yang menentukan sendiri target sebesar Rp 32 triliun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com