Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Survei Cyrus Network Pasti "Menangin" Saya Dong...

Kompas.com - 04/11/2015, 15:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Cyrus Network Hasan Nasbi menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (4/11/2015). Namun, Basuki menampik kedatangan Cyrus itu untuk mengamankan posisi Basuki dalam survei atau jajak pendapat mengenai dirinya dalam pertarungan Pilkada DKI 2017. 

"Dia itu temannya Bupati Purwakarta. Temenin saja kayaknya," kata Basuki di Balai Kota, Rabu. 

Di sisi lain, Basuki tak menampik telah mengenal lama dengan lembaga survei Cyrus Network. Sebab, lembaga survei itu yang mengusung dirinya dengan Joko Widodo dalam Pilkada DKI 2012. Ia juga tak membantah, survei Cyrus Network selalu memenangkannya dalam tiap survei yang dilakukan.

"Pasti dong (Cyrus Network) menangin Ahok dong. Cyrus kan dukung kita pas Pilgub DKI 2012 dulu," kata Basuki.

Senada dengan Basuki, Hasan Nasbi juga mengatakan dirinya sudah lama kenal dengan Basuki. Perkenalan mereka berawal dari Pilkada DKI 2012.

"Kalau kami dekat dengan Ahok itu enggak dibantah loh. Saya kan enggak bisa sembunyi," kata Hasan. 

Hasan mengatakan, Cyrus Network turut berperan mengusung pasangan calon Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2012.

"Kami terlibat aktif dalam proses itu. Saat semua orang (lembaga survei) pergi ke Foke (Fauzi Bowo) dan cari duit ke sana, urusan Jokowi-Ahok bukan urusan duit karena Jakarta ini menjadi etalase bagi daerah lain di Indonesia," kata Hasan.

Dari survei terakhir yang diselenggarakan Cyrus Network pada Mei lalu, Basuki akan menang dalam Pilkada DKI jika pemilu dilaksanakan hari itu. Elektabilitas Basuki mengungguli Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com