Tawuran antar-kelompok itu pecah di lokasi tersebut pada Rabu (11/11/2015). J (33), seorang warga yang bertetangga dengan salah satu korban dalam tawuran tersebut, mengaku resah setelah kejadian ini.
Ia khawatir, tawuran tersebut akan kembali terjadi. "Bagaimana enggak takut, semalam kami dengar orang ribut-ribut dan kaca pecah," kata J, Kamis (12/11/2015).
Bahkan, pada malam kejadian, J melihat mereka yang terlibat tawuran itu menenteng senjata tajam. Ia pun takut ke luar kontrakannya untuk melihat langsung aksi tawuran tersebut.
"Istri saya juga sampai trauma karena kejadian ini. Mau keluar-keluar takut," ujar J.
Ia juga mengaku lebih memilih pindah setelah kejadian ini. "Sekarang saya mau cari kontrakan lain kalau begini. Yang penting aman," ujar J.
Sebelumnya, tawuran antar-kelompok pemuda satu daerah yang sama asal Indonesia Timur pecah di Jalan Tanah Merdeka 2, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu malam. Dalam kejadian ini, seorang korban dinyatakan tewas.